GenPI.co - Setiap tanggal 30 September, sebagian orang menantikan film mengenai gerakan 30 September PKI (G30S/PKI), yaitu film yang bergenre dokumenter drama (dokudrama) yang dibuat pada 1984.
Di zaman Orde Baru tepatnya pada tahun 1990-an, sebagian masyarakat sangat menanti pemutaran kembali film ini di TVRI, biasanya mulai pukul 20.00 WIB.
Film besutan Arifin C Noer dan Noegroho Notosusanto ini diproduksi oleh Pusat Produksi Film Negara (PPFN) berdurasi hingga 3 jam 37 menit. Sekaligus menjadi film terlaris, berdasarkan data Persatuan Perusahaan Film Indonesia (Perfin).
Pada era Presiden Kedua Republik Indonesia Soeharto, mewajibkan pertelevisian menayangkan film tersebut pada tanggal 30 September malam.
Bahkan, pada tahun 1990-an, banyak yang memfasilitasi nonton bareng film G30S/PKI. Sebagian menggunakan proyektor yang ditembakkan ke kain putih berukuran cukup besar.
Kalangan sekolah, baik guru dan muridnya, juga ikut bareng menonton film tersebut.
Biasanya,sebelum menonton, para guru akan memberikan sejarah mengenai perlakukan PKI.
Film G30S/PKI mengisahkan peristiwa kudeta yang terjadi 30 September 1965. Dilakukan oleh Kolonel Untung, yaitu Komandan Batalyon Cakrabirawa yang melakukan kudeta serta penculikan para jenderal. Dalam film tersebut 6 jenderal terbunuh.
Saat menyaksikan film ini, dengan menggambarkan suasana tahun 1965, rakyat Indonesia ketika itu tengah dilanda keprihatinan baik dari segi perekonomian dan konflik politik.
Backsound pada film tersebut menjadikan suasana semakin mencekam. Alur ceritanya tentang penculikan para jenderal pada tahun 1965.
Sebagian warga masih trauma dengan kekerasan ancaman, jeritan, tangis dan darah yang digambarkan pada film tersebut.
Sehingga setiap tanggal 30 September, sebagian orang masih menantikan film tersebut, karena pada 30 September 1965 saat itu merupakan momen yang sangat penting bagi sejarah bangsa Indonesia.
Meski menuai polemik, alasan film tersebut masih diputar agar para kawula muda atau kalangan milenial tidak melupakan sejarah kelam. Sekaligus agar tidak terulang kembali.
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News