GenPI.co - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan manuver jitu untuk membuat pemuda Indonesia melek digital.
Menggandeng Indigo, Kemenpora telah menggelar program Jumat Ngobrol Digital yang diikuti oleh ratusan pemuda, baik secara langsung maupun virtual.
Faisal Abdullah selaku Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora berharap kegiatan tersebut dapat menyiapkan sumber daya startup dalam menghadapi revolusi industri 5.0.
Selain itu, Faisal juga berharap dengan program tersebut dapat terlahir pemuda-pemuda Indonesia yang punya daya saing pada era digital.
“Ini adalah program yang bagus saya kira, Jumat Ngobrol Digital atau yang disingkat Jumandi. Bagi anak muda, dunia digital adalah sesuatu yang bisa dibilang harus dan wajib. Indonesia lambat laun memasuki era baru yang penuh dengan digitalisasi,” kata Deputi Faisal dikutip dari laman resmi Kemenpora, Sabtu (4/3).
Lebih lanjut, Faisal menjelaskan perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan.
Dirinya pun memberi contoh kehidupan saat ini, di mana hampir tidak ada sisi yang tidak terpengaruh proses digitalisasi.
“Jadi dunia digital ini menimbulkan efek perubahan pola pikir serta dunia kerja. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa secara terus menerus rutin dilakukan untuk menciptakan pemuda yang nantinya memiliki daya saing,” tambah Faisal.
Faisal pun menegaskan bila orang yang tidak mengikuti perubahan era digital maka akan tertinggal.
Oleh karenanya, semua pihak termasuk pemuda di Indonesia harus melek digital bila tidak ingin tertinggal.
“Perubahan itu pasti ada. Siapa yang tidak menerima perubahan maka akan tertinggal. Termasuk juga dalam hidup yang mengalami perubahan. Saya ingat saat pandemi (Covid-19), pertemuan terbatas dan kita bertemu melalui aplikasi zoom dan itu populer sampai sekarang,” terangnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News