Dukung Ganjar, KST Jabar Sosialisasikan Keselamatan Berkendara untuk Sopir

GenPI.co - Komunitas Sopir Truk Jawa Barat (KST Jabar) pendukung Ganjar Pranowo menggelar sosialisasi keselamatan berkendara untuk para sopir truk.

Aksi tersebut mereka lakukan di pangkalan truk Rawa Pasung di Kali Baru, Kecamatan Medansatria, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (28/12).

Willy Shadli selaku Koordinator Wilayah KST Jabar mengatakan, alasan pihaknya menggelar sosialisasi tersebut adalah maraknya kecelakaan truk di jalan.

BACA JUGA:  Dukungan Membesar, Ganjar Pranowo Jadi Capres Tak Terbendung

Berdasarkan pemberitaan yang dibaca olehnya, dirinya melihat kasus kecelakaan yang melibatkan truk terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Oleh karena itu, kami dari Komunitas Supir Truk (KST) Jawa Barat ingin menggalakkan sosialisasi kepada sopir-sopir truk di Jawa Barat, khususnya Bekasi agar bisa selamat jika berkendara dengan baik," ujar Willy dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (29/12).

BACA JUGA:  Pilpres 2024: Ganjar Pranowo-Sandiaga Kuat, Jokowi Bisa Terpikat

Dalam sosialisasi tersebut, KST mensosialisasikan pentingnya bagi sopir truk untuk memperhatikan beberapa hal sebelum mereka bekerja di jalan. Mulai dari pemeriksaan mesin truk, tekanan angin, hingga pengecekan rem.

"Pokoknya segalanya harus dicek sebelum berkendara. Agar di jalan tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan. Lalu, misal ketika mengantuk di jalan, ya bertepi lah ke bahu jalan, agar bisa beristirahat dulu. Yang paling penting kami mengingatkan bahwa ada keluarga yang menanti kepulangan para sopir ini di rumah," jelasnya.

BACA JUGA:  Maman Akui Tak Pusing Pendukung Golkar Lebih Pilih Ganjar Dibanding Airlangga

Selain sosialisasi keselamatan berkendara, Willy menjelaskan bahwa berkumpulnya ratusan sopir truk dari berbagai wilayah di Bekasi tersebut juga untuk menjalin silaturahmi ke sesama keluarga sopir truk.

"Hari ini kita juga ada agenda berbagi sembako untuk mereka. Para penerima adalah sopir truk, istri-istri dari sopir truk, kenek, montir, juga warga sekitar yang kurang mampu," tuturnya.

Komunitas ini pun berkomitmen untuk terus menjalin silaturahmi ke lebih banyak sopir truk di wilayah lain di Jawa Barat.

Mereka akan menampung keluh kesah para sopir, berusaha menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah, dan kembali mengadakan sosialisasi keselamatan berkendara untuk mencegah lebih banyak kasus kecelakaan kendaraan truk.(*)