GenPI.co— Kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada perdagangan hari ini, Rabu (25/9/2019) kembali terempas ke posisi yang melewati level Rp14.100 per dolar Amerika Serikat (AS)
Padahal kurs tengah BI sudah sempat lima hari (18-24 September 2019) berada di bawah Rp14.100 per USD.
Baca juga:
Emas Antam Masih Ngegas, Harga Jual Naik Jadi Rp769.000 per Gram
Harga Emas di Posisi Top, Pasar Respons Keluhan Trump di PBB
Pada hari ini, Rabu (25/9/2019), kurs tengah BI melemah Rp35 atau 0,25 persen ke Rp14.134 per USD.
Dikutip dari portal BI, kurs jual Rp14.205 dan kurs beli Rp14.063 per dolar AS. Sehingga diperoleh kurs tengah BI Rp14.134 per dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengemukakan ada 3 sentimen utama dari Amerika Serikat yang direspons pasar uang hingga siang ini.
Pertama, Dewan Pewakilan Rakyat AS akan melakukan penyelidikan untuk proses pemakzulan secara resmi terhadap Presiden Donald Trump, atas tuduhan meminta bantuan asing untuk menyingkirkan pesaing politiknya menjelang pemilu presiden mendatang.
Ibrahim mengemukakan, rencana penyelidikan itu diumumkan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada Selasa (24/9/2019), setelah sebelumnya tersebar laporan bahwa Trump meminta bantuan pihak asing untuk mencemarkan nama calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Kedua, Trump menyampaikan teguran keras terhadap praktik perdagangan Beijing di Sidang Umum PBB.
Ketiga, data kepercayaan konsumen AS mencatat penurunan terbesar dalam sembilan bulan pada September.
Berikut pergerakan kurs tengah BI (Rp/USD)
25 September: 14.134
24 September: 14.099
23 September: 14.077
20 September: 14.085
19 September: 14.099
18 September: 14.080
17 September: 14.100
Kurs tengah BI, 25 September 2019, ke Rp14.134/USD (frafik: BI)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News