GenPI.co - Pemerintah Kota Bandung menambah 12 unit truk compactor untuk pengangkutan sampah. Penambahan truk ini dalam rangka upaya memaksimalkan pelayanan publik.
Dengan adanya penambahan truk tersebut, Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap penangkutan sampah bisa lebih tepat waktu.
"Dengan pengadaan ini pengangkutan sampah relatif tidak terkendala dan tidak 'delay' lagi. Saat ini saya lihat masih ada keterlambatan untuk diangkat," kata Yana di Bandung,Sabtu (17/12/2022).
Kendati demikian, Yana berharap masalah sampah bisa terselesaikan dari sumbernya, seperti sampah domestik bisa diselesaikan di rumah warga masing-masing.
"Produksi sampah itu meningkat terus, mari berinovasi selesaikan sampah di sumber sehingga bisa mengurangi (sampah) yang kita buang ke TPA," ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudi Prayudi menyebut armada untuk pengangkutan sampah berjumlah 83 unit, sekitar 56 unit yang masih baik kondisinya.
Dari sisi umur, kendaraan pengangkutan sampah pun perlu peremajaan. Kendaraan yang berusia kurang dari 10 tahun terdapat 46 unit dan lebih dari 10 tahun yaitu 37 unit.
"Ini perlu ada peremajaan. Kebutuhan truk itu sekitar 237 kendaraan," ucapnya.
Soal truk baru, jenis ukuran compactor yaitu ukuran 12 kubik sebanyak 8 unit dan 6 kubik sebanyak 4 unit.
Keunggulannya, yakni kapasitas lebih banyak 1,5 dari kontainer terbuka, dapat minimalkan kru angkutan, dan lebih memudahkan pengangkutan.
"Harga compactor 12 kubik dibanderol Rp 1,9 miliar dan 6 kubik seharga Rp 1,1 miliar. Metode pengadaan e-purchasing dengan garansi pabrik 1 tahun," tuturnya.
Untuk rencana penempatan kendaraan compactor baru 12 unit ini yaitu di wilayah Bojonegara, Cibeunying, Karees, Kordoba, Tegalega, dan Ubermanik. Ada juga yang disiapkan untuk pelayanan komersial dan kemitraan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News