GenPI.co - Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat telah membentuk contact person atau narahubung di setiap desa, yakni Karang Taruna Desa dan Petugas Sosial Masyarakat, sebagai fasilitator pusat kesejahteraan sosial (puskesos).
Kepala Dinsos Jabar Dodo Suhendar mengatakan penunjukan contact person tersebut bertujuan untuk memperlancar dan memudahkan pelayanan kepada para pengungsi gempa di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Adapun tugas dari narahubung adalah menerima informasi, merangkum kebutuhan, dan keluhan yang selanjutnya disampaikan ke Manajer Posko untuk ditindaklanjuti.
"Kita tentukan response time dalam 4 jam harus segera ada respons, sedangkan yang darurat harus segera difasilitasi," kata Dodo dalam keterangan resmi, Selasa (6/12/2022).
Menurut Dodo, pihaknya terus berupaya untuk lebih responsif dalam melayani masyarakat melalui pengembangan sistem informasi.
"Untuk kebutuhan logistik, selain menggunakan stok logistik yang ada di posko, juga kita mengajukan ke Gudang Logistik JQR dan Gudang Posko Utama. Untuk alat bantu seperti tongkat dikirim dari Kantor Dinsos Jabar," ucapnya.
Berdasarkan hasil peninjauan Tim Penanggulangan Bencana, ada beberapa titik pengungsian di Desa Sindanglaka Kecamatan Karangtengah.
Sebagian besar pengungsinya berasal dari Kecamatan Cugenang. Warga setempat yang rumahnya rusak berat sudah tidak bisa ditempati lagi.
Adapun jumlah pengungsi di Desa Sindanglaka yaitu 418 jiwa atau 8,6 persen dari total pengungsi di Kecamatan Karangtengah.
Jumlah rumah rusak di Desa Sindanglaka, yaitu 90 rumah atau 3,15.persen dari total rumah rusak di Kecamatan Karangtengah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News