GenPI.co - Nestle Indonesia menjadi bagian dari puncak acara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan ASEAN Children Forum (ACF) ke-7 dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia 2022.
Kegiatan yang mengusung tema “Building a digital resiliency for ASEAN Children” itu diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara pada Minggu (20/12).
Dalam acara ini, Nestlé Indonesia sebagai salah satu anggota APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia), melalui salah satu brand unggulannya, DANCOW, turut memfasilitasi para peserta dengan permainan berhitung yang banyak diminati.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga menggarisbawahi pentingnya aspirasi anak-anak sebagai pembawa perubahan.
Bintang mengaku antusias karena dalam kegiatan tersebut dirinya bisa menyampaikan suara anak-anak Indonesia dengan lantang di depan pemangku kepentingan.
Menurut Bintang, aspirasi anak-anak Indonesia sangat berharga bagi pemerintah.
“Karena kalian, anak-anak, merupakan advokat terbaik bagi kelompok kalian sendiri. Kalian-lah yang paling mengetahui isu-isu anak terpenting yang harus segera diselesaikan dan solusi-solusi atas berbagai permasalahan anak,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (3/12).
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan bahwa Peringatan Hari Anak Sedunia 2022 dapat dimaknai dan dimanfaatkan untuk memperkokoh tekad sekaligus memperkuat komitmen dalam menjalin sinergitas.
“Kita akan selalu bersama-sama dalam melanjutkan upaya perlindungan anak dan mendorong partisipasi mereka untuk menikmati haknya juga menorehkan karya-karya terbaik. Mari kita berkolaborasi dalam momentum ini demi generasi yang lebih maju,” tuturnya.
Senada, Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar turut menyampaikan komitmen Nestlé dalam mendukung pertumbuhan dan gizi anak.
Ganesan mengatakan bahwa gizi, kesehatan dan keafiatan masyarakat Indonesia, terlebih anak-anak, menjadi hal yang esensial bagi Nestlé.
“Anak-anak merupakan generasi pemimpin selanjutnya, tumbuh kembangnya perlu diperhatikan secara saksama. Oleh sebab itu, Nestlé memiliki berbagai inisiatif pencegahan stunting serta program Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat untuk masa depan anak-anak yang lebih baik,” paparnya.
Dalam mendukung pemerintah Indonesia untuk mempercepat penurunan angka stunting, Nestlé Indonesia bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) hadirkan program pengembangan masyarakat dan intervensi gizi melalui kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
DASHAT dilaksanakan di Kampung Keluarga Berkualitas Kabupaten Karawang, yaitu Desa Gintungkerta dan Kelurahan Karawang Kulon pada Oktober 2022.
Nestlé Indonesia turut menjalankan program DASHAT Volunteering yang memberikan kesempatan bagi para karyawan sebagai sukarelawan dan bekerja sama dengan para kader untuk mempersiapkan dan mendistribusikan makanan yang bergizi.
Lebih lanjut, Nestlé Indonesia turut melaksanakan program global Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat yang saat ini telah menjangkau 27,2 juta anak di 85 negara di seluruh dunia.
Program ini memiliki dua fokus utama, yakni mempercepat transformasi varian produk Nestlé dan menginspirasi untuk hidup lebih sehat melalui berbagai program.
Dalam transformasi varian produk, Nestlé memastikan produk-produknya dapat membantu pemenuhan kebutuhan gizi harian dengan menawarkan pilihan yang lebih lezat dan sehat, maupun fortifikasi produk dengan mikronutrien.
Pada 2021, sebanyak 3,76 miliar sajian produk telah difortifikasi. Beberapa produk yang telah difortifikasi, yaitu DANCOW FortiGro, Nestlé CERELAC, MILO Activ-Go, Nestlé Batita, dan KOKO KRUNCH.
Nestlé juga turut berkomitmen untuk melakukan pengurangan gula, garam dan lemak pada produk-produk.
Sampai akhir 2021, Nestlé Indonesia telah mengurangi kandungan gula lebih dari 13,5 persen pada produk-produk Nestlé atau setara dengan 4.000 ton.
Beberapa program yang diusung dalam wadah Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat, antara lain DANCOW Siap Sekolah, Tantangan Juara MILO, dan Nestlé for Healthier Kids School Program.
Melalui program-program ini, Nestlé bekerja sama dengan berbagai sekolah untuk memberikan modul yang dirancang khusus agar dapat menjadi acuan cakupan gizi dan aktivitas fisik yang luas bagi guru, orang tua, dan anak-anak.
“Program ini mengacu pada ilmu gizi dan perilaku yang bertujuan untuk mengajak anak-anak agar menerapkan kebiasaan sehat dan pola makan yang seimbang dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ganesan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News