Angin Tenggara-Selatan Australia Buat Kabut Asap Menumpuk di Riau

23 September 2019 04:05

GenPI.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, mencatat 799 titik panas tersebar di Jambi. Arah angin membawa asap imbas Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) menuju ke Riau. 

"Mohon doa kita semua, semoga situasi ini tidak memburuk. Jambi parah, arah angin menuju ke Riau," Kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sukisno kepada GenPI.co melalui keterangan pers, Minggu (22/9) sore. 

Baca juga :

Cantik Militan, Para Mahasiswi Tuntut Gubernur Riau Soal Karhutla

Viral, Riau Tolak Bantuan Satgas Karhutla dari DKI, Ini Alasannya

Pemprov Riau Buka Posko Korban Asap, Berikut Lokasinya

Sukisno menjelaskan, saat ini kebakaran hutan dan lahan di Jambi semakin parah. Jumlah titik panas (hotspot) di sana meningkat tajam dari 499 menjadi 799. Kabut asap tersebut sedang menuju Riau karena dibawa angin dari Tenggara - Selatan atau dari arah Australia, menuju Barat laut - Utara. 

"Kami saat ini sedang memantau pergerakan tersebut. Kabut asap yang dibawa akibat Karhutla di Jambi dan Sumatera Selatan akan bertumpuk di Riau, karena terjadi perlambatan pergerakan angin akibat pembelokan. Sehingga asap Jambi, Sumsel dan Riau sendiri berkumpul di Riau," kata Sukisno.

Sukisno juga mengungkapkan, kondisi pergerakan angin tersebut akan terjadi hingga akhir September atau awal Oktober 2019.

"Akan terjadi perubahan pergerakan pada waktu-waktu itu. Dan biasanya akan diikuti oleh musim hujan. Kita doakan saja semoga kondisi daerah Riau dan negara kita cepat pulih kembali," ujarnya lagi. 

BMKG Stasiun Pekanbaru dalam rilisnya menyebutkan, dari hasil pantauan satelit, Minggu (22/9) terdapat 1.769 titik panas di Sumatra tersebar di Jambi 799 titik, Sumsel 619 titik, Riau 211 titik, Bangka Belitung 71 titik, Lampung 43 titik, Kepulauan Riau 15 titik, Sumbar 8 titik dan Sumut 3 titik. 

Untuk wilayah Provinsi Riau, jumlah titik panas mencapai 211 titik. Tersebar di 9 Kabupaten dan Kota yaitu di Kabupaten Indragiri Hilir 68 titik, Indragiri Hulu 45 titik dan Pelalawan 36 titik. Kemudian, Kabupaten Rokan Hilir 25 titik, Kampar 12 titik, Bengkalis 9 titik, Kuantan Singingi 5 titik, Kepulauan Meranti 5 titik dan Kota Dumai 6 titik panas. 

BMKG juga mencatat, pagi ini jarak pandang di kota Pekanbaru hanya 500 meter. Kualitas udara di Kota Pekanbaru pagi ini sudah sampai pada level 'berbahaya'. Data Partikulat (PM10) berada di angka 492 ugram/m3. Jika angka di atas 350 diartikan udara dalam kondisi berbahaya. 

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co