GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) akan terus membantu warga yang menjadi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Wanita yang karib disapa Risma itu telah tiga kali mengunjungi kawasan terdampak bencana.
Untuk menindaklanjuti arahan Risma, Sekretaris Jenderal Kemensos selaku Plt. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat menyapa para pengungsi terdampak gempa Cianjur.
Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan petugas memberikan dukungan kepada warga terdampak.
"Tidurnya di mana?" kata Harry saat tiba di Posko Pengungsian di Lapangan Desa Ciputri, Senin (28/11).
"Di sini" kata Zulfa, siswi kelas VI SDN Sarongge. Zulfa merupakan salah satu dari 150 pengungsi di Posko Pengungsian di Lapangan Desa Ciputri.
"Karena lagi darurat kalian, sementara tidur di sini, ya. Tetap belajar, kan? Jangan lupa terus belajar. Belajar bisa di sekolah, di sini atau di mana saja," kata Harry.
Selanjutnya, Harry berbincang dengan ibu-ibu yang tengah sibuk menyiapkan sarapan di dapur umum.
Harry memuji semangat ibu-ibu yang sigap menyiapkan makanan. Sambil duduk lesehan di terpal, Harry ikut membantu membungkus makanan siap santap.
Di dapur umum di Lapangan Desa Ciputri, diproduksi 1500-1600 bungkus makanan siap santap.
Di lokasi terdekat, yakni di RW 08, juga didirikan dapur umum Kemensos yang dikelola oleh pegawai Sentra Mulya Jaya Kemensos dibantu para prajurit Kostrad. Di sana dapat diproduksi 1.400 bungkus per hari.
Harry menyatakan Kemensos terus melaksanakan tugas penanggulangan bencana di Cianjur.
"Kami bekerja total. Seluruh sumber daya kebencanaan kami kerahkan untuk membantu masyarakat terdampak bencana," kata Harry.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar, Kemensos telah mendirikan dapur umum di 21 lokasi.
Dalam sehari, dapur umum itu bisa memasok sekitar 82.201 paket makanan siap santap. Per Minggu (26/11), Kemensos telah memasok 305.246 paket makanan siap santap.
Untuk penanganan trauma, Kemensos telah membuka Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang tersebar di berbagai posko pengungsi dengan total dengan didukung 90 petugas LDP.
Kemensos juga mengerahkan 301 petugas sentra dan 520 personel Tagana dari seluruh Indonesia.
Harry juga menemui Risman Ardian di lokasi yang sama. Pria 24 tahun itu mengalami luka di kaki kanan akibat tertimpa material saat gempa terjadi. Harry memotivasi Risman agar terus bersemangat agar segera pulih.
"Pelan-pelan sambil dilatih motoriknya. Coba nanti diperiksa lebih lanjut," kata Harry.
Risman mengaku sudah mendapatkan perawatan medis. Kemensos menjadwalkan menghadirkan tenaga medis untuk memastikan pengobatannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News