GenPI.co - Maraknya kasus hubungan antar sesama manusia yang kurang sehat, melibatkan kekerasan fisik, dan dipenuhi tipu daya semakin bermunculan beberapa waktu belakangan.
Masalah ini bukan hanya terjadi pada pasangan kekasih, tetapi lebih kepada hubungan antar manusia satu dengan manusia lainnya.
Hubungan yang sehat ini juga bisa dilihat dari beberapa hal seperti yang dikatakan dr. Hafizd Herlando L.
“Relationship yang sehat bisa ditandai dengan menjaga komunikasi, menghargai perbedaan, dan saling mendukung satu sama lain untuk jadi lebih baik.” dr. Hafezd Herlando L, Dokter Teladan Puskesmas DKI Jakarta dalam acara webinar BonCabe dengan tema “Tentukan Prinsip Hindari Toxic Relationship”, Senin (28/11).
Webinar ini secara khusus membahas tentang apa sebenarnya toxic relationship, apa tanda kalau kamu ada di dalam hubungan yang toxic, bagaimana cara menghadapi situasi seperti ini, dan cara menghindari toxic relationship.
Senada dengan apa yang disampaikan Athalla Hardian, bahwa toxic relationship paling berbahaya adalah saat orang yang tersakiti, menyakiti orang lain.
Webinar kali ini diikuti oleh ratusan peserta dan dihadiri perwakilan 120 Osis dari SMA yang ada di DKI Jakarta.
Para peserta sangat antusias mengikuti webinar ini dengan memberikan tanggapan serta pertanyaan kepada pembicara yang menjadikan pembahasan topik kali ini jadi lebih menarik.
Webinar dilaksanakan secara LIVE melalui Zoom, YouTube, dan TikTok Official BonCabe. Webinar kali ini menghadirkan Founder I Am Okay yang juga None Jakarta 2018, Athalla Hardian, dan Dokter Teladan Puskesmas DKI Jakarta, dr. Hafezd Herlando L.
“Topik webinar kali ini juga sangat menarik karena toxic relationship bisa terjadi pada siapa saja, untuk itu kita perlu menentukan prinsip agar bisa terhindar dari toxic relationship.” Meylanie Tambelangi selaku Head Of Brand Communication PT Kobe Boga Utama.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News