KKP: Produk Perikanan Berpotensi Sokong Ketahanan Pangan Nasional

14 November 2022 19:40

GenPI.co - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut Indonesia sebagai negara maritim melalui produk perikanannya berpeluang menjadi penyokong ketahanan pangan nasional. 

Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Erwin Dwiyana memprediksi meningkatnya kebutuhan protein sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia.

"Bagi beberapa negara bisa menjadi krisis pangan. Akan tetapi, hal tersebut justru menjadi peluang karena Indonesia memiliki sumber daya perikanan," ucap dia di forum "Bincang Bahari: Menjadikan Ikan sebagai Solusi Ketahanan Pangan" di Gedung Mina Bahari KKP, Jakarta Pusat, Senin (14/11).

BACA JUGA:  Menteri KKP Sebut Ada 16 Ribu Kapal Penangkap Ikan Tak Kantongi Izin

Erwin juga menerangkan ikan bisa menjadi solusi persoalan stunting sekaligus mencetak generasi unggul. 

Dia mengatakan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-9 dapat menjadi momentum untuk kembali mengingatkan publik terkait hal tersebut.

BACA JUGA:  Bantu Perekonomian Nelayan Kecil, IOJI Dukung Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur KKP

Menurut dia, persolan stunting bukan hanya tentang kurang tinggi atau kurang berat badan.

"Akan tetapi, kecerdasan masyarakat bisa diselamatkan dengan asupan kaya omega 3," tuturnya.

BACA JUGA:  Menteri KKP: Bulan Cinta Laut Dalam Ekonomi Biru Cuma Simbol

Sementara itu, Erwin menyebut ikan juga memiliki peluang pasar yang besar bagi Indonesia.

Dia menyatakan total nilai pasar ikan bersirip dapat mencapai USD 175 miliar pada 2028.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah Darliansjah menyebut pemerintah di berbagai negara menyadari pentingnya ketahanan pangan berkaca pada pandemi covid-19.

Dia menerangkan produk pangan berbasis daging putih atau ikan cenderung naik secara signifikan.

Oleh karena itu, Pemprov Kalteng telah menetapkan ikan sebagai bagian ketahanan pangan.

Pernyataan itu direalisasikan dengan pembangunan sentra pangan, seperti sentra perikanan budidaya, tangkap, dan pengolahan ikan. 

"Kami sudah memasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPMD) 2021-2026, yakni ikan sebagai bagian ketahanan pangan dan bagian upaya penurunan prevalensi stunting," ujarnya.

Adapun Harkannas ke-9 akan diselenggarakan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada 19-21 November 2022.

Dalam acara tersebut, sejumlah kegiatan akan dilaksanakan, seperti lomba masak ikan tingkat nasional, bersih pantai, hingga panen udang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Ferry Budi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co