Kasus Covid-19 Naik Nyaris 5000 Orang, DKI Jakarta Masih Tertinggi

GenPI.co - Satgas COVID-19 mencatat ada kenaikan jumlah kasus positif covid-19 hingga 4.877 hingga Minggu, 13 November 2022.

Hingga kini data konfirmasi positif covid-19 nasional menjadi 6.561.504 kasus sejak pertama kali kasus dilaporkan di Indonesia pada Maret 2020.

Data dari Satuan Tugas juga menunjukkan bahwa pada Minggu ada tambahan 4.347 kesembuhan sehingga jumlah akumulatif angka sembuh menjadi 6.352.606 jiwa.

BACA JUGA:  Cegah Peningkatan Kasus Covid-19, Perizinan Konser Musik Diperketat di DKI Jakarta

Jumlah penderita COVID-19 yang meninggal bertambah 36 orang menjadi total 159.104 orang. Kasus aktif bertambah 494 kasus pada Minggu.

Provinsi yang paling banyak menyumbang tambahan kasus pada Minggu yakni DKI Jakarta (2.261 kasus), disusul oleh Jawa Barat (706 kasus), Jawa Timur 502 kasus), Banten (446 kasus), dan Jawa Tengah (189 kasus).

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Perintahkan Semua Warga Jawa Tengah Perketat Prokes Cegah Covid-19

Angka kasus aktif COVID-19 menunjukkan jumlah pasien yang masih menjalani karantina dan perawatan akibat infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.

Pemerintah telah melonggarkan pembatasan-pembatasan yang diterapkan untuk mencegah penularan COVID-19, tetapi tetap menjalankan upaya-upaya untuk mencegah dan mengendalikan penularan penyakit tersebut, termasuk di antaranya melaksanakan vaksinasi.

BACA JUGA:  Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Menggila, DKI Jakarta Sumbang Terbanyak

Pemerintah mendorong warga untuk menjalani vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat guna meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan COVID-19.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengaktifkan kembali layanan isolasi terpusat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC-19) Wisma Atlet untuk mengantisipasi kenaikan kasus.

"Saat ini Kemenkes sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Satgas COVID-19 dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk mengaktifkan kembali layanan isolasi terpusat di Wisma Atlet," ujar Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril.(ANT)