Epidemiolog Beri Peringatan di Indonesia, Semua Warga Dimohon Waspadalah!

GenPI.co - Kasus pandemi covid-19 masih terus mengancam Indonesia dengan dilaporkan saat ini sebanyak 6.179 kasus, pada Sabtu (12/11/2022).

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan mengingat pandemi covid-19 belum berakhir.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane, saat dihubungi dari Jakarta.

BACA JUGA:  Epidemiolog: Kasus Harian Covid-19 Bisa Lebih dari 5 Ribu

"Kasus covid-19 mengalami tren kenaikan dalam lima pekan terakhir sehingga masyarakat jangan lupa bahwa kondisi saat ini masih pandemi sehingga tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan," kata Masdalina Pane.

Pane juga mengingatkan mengenai perlunya meningkatkan cakupan vaksinasi covid-19 menyusul kemunculan subvarian XBB.

BACA JUGA:  Ancaman Besar di Indonesia, Epidemiolog Minta Semua Warga Waspada

"Di tengah kemunculan subvarian XBB maka masyarakat harus meningkatkan lagi ketahanan kesehatan dan perkuat protokol kesehatan pencegahan covid-19. Selain itu cakupan vaksinasi juga harus ditingkatkan," jelasnya.

Dia turut menambahkan masyarakat tidak perlu panik terkait kemunculan subvarian XBB.

BACA JUGA:  Epidemiolog Desak Pemerintah Tetapkan Kasus Gagal Ginjal Akut sebagai KLB

"Subvarian XBB tidak virulen, namun perlu tetap waspada karena bagi kelompok rentan tetap berpotensi menimbulkan gejala berat. Karena itu, masyarakat perlu melindungi dan menjaga kelompok rentan dari risiko penularan covid-19 serta memastikan kelompok rentan telah terlindungi vaksinasi," tegas Pane.

Sebelumnya, dilaporkan terdapat 6.179 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Indonesia, pada Sabtu (12/11/2022). 

Provinsi yang menyumbang penambahan kasus tertinggi, yakni DKI Jakarta sebanyak 2.511 kasus, disusul Jawa Barat dan Jawa Timur menempati urutan kedua dan ketiga dengan penambahan masing-masing 1.012 dan 732 kasus.

Selanjutnya, Banten di posisi keempat dengan penambahan 582 kasus, dan di posisi kelima ada Jawa Tengah dengan penambahan 371 kasus.

Kemudian, ada enam provinsi yang mencatatkan penambahan kasus covid-19 di bawah 10 kasus pada hari ini.

Selain itu, terdapat satu provinsi yang tidak ada penambahan kasus covid-19, yaitu Gorontalo.

Untuk jumlah pasien yang sembuh dari penularan covid-19 di Tanah Air pada hari ini mencapai 4.739 pasien dengan jumlah tertinggi disumbang DKI Jakarta dengan 1.998 pasien sembuh, dan Jawa Timur di posisi kedua dengan 648 pasien sembuh.

Dilanjutkan, Banten dan Jawa Barat di posisi ketiga dan keempat dengan masing-masing 594 dan 382 pasien sembuh, serta Jawa Tengah di urutan kelima dengan mencatatkan 323 pasien sembuh.

Sementara jumlah pasien yang meninggal akibat penularan covid-19 di Tanah Air tercatat ada 33 pasien.

Secara nasional, jumlah kasus aktif naik sebanyak 1.407 kasus menjadi 49.300 kasus aktif, sedangkan jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 58.868 spesimen dengan positivity rate sebesar 18,26 persen.(Ant)