Mario Teguh Diperiksa Terkait Kasus Penipuan Robot Trading Net89

GenPI.co - Bareskrim Polri memanggil motivator Mario Teguh, terkait kasus penipuan investasi robot trading Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI).

Mario Teguh datang ke Bareskrim, Kamis (10/11) pukul 10.30 WIB, didampingi pengacara Elza Syarief dan timnya.

Elza Syarief mengaku kliennya datang ke Bareskrim atas inisiatif sendiri karena melihat pemberitaan media kasus robot trading Net89.

BACA JUGA:  Putri Candrawathi Menyangkal Pernyataan Mantan Ajudan Ferdy Sambo

"Kami enggak ada panggilan loh, kami lihat di berita.Kami itikad baik untuk menjelaskan," kata Elza.

Menurut Elza, pihaknya hingga saat ini belum menerima surat panggilan dari penyidik Bareskrim Polri.

BACA JUGA:  Ternyata Ada Investor di Balik Video Syur Wanita Kebaya Merah

"Nanti kami mau klarifikasi dikirim ke mana (surat panggilan). Doakan saja semuanya baik-baik," kata Elza.

Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Kumara menjelaskan pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada Mario Teguh untuk dimintai keterangan pada Rabu (9/11).

BACA JUGA:  ASN Wajib Melek Digital Untuk Meningkatkan Pelayanan Pada Masyarakat

Namun, yang bersangkutan tidak hadir tanpa konfirmasi.

"Yang bersangkutan (Mario Teguh) tidak hadir tanpa konfirmasi," kata Candra.

Sementara itu, penyidik juga mengagendakan pemeriksaan terhadap YouTuber Taqi Maliq.

Selain Taqi Maliq dan Mario Teguh, sejumlah sosok pemberi pengaruh (influencer) juga turut diperiksa dalam perkara tersebut, antara lain Atta Halilintar dan Kevin Aprillio.

Sebelumnya, kuasa hukum para korban dugaan penipuan tersebut, M. Zainul Arifin menjelaskan terdapat 230 orang korban penipuan investasi robot trading Net89 SMI dari berbagai daerah.

Mereka mengalami kerugian bervariasi mulai dari Rp1 juta sampai Rp1,8 miliar.

"Jadi, total kerugian semuanya adalah Rp28 miliar," kata Zainul. (ant)