GenPI.co - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta para wali kota tak mengambil cuti selama musim hujan.
Hal itu diimbau Heru untuk mengantisipasi banjir yang kerap melanda Jakarta tiap musih hujan.
Tak hanya wali kota, Heru juga meminta para lurah dan camat untuk tak mengambil cuti selama musim hujan.
"Hari ini kita memasuki musim hujan, saya minta kepada seluruh jajaran para wali kota untuk tidak mengambil cuti, untuk tidak ke luar kota," kata Heru di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (19/10).
Heru mengaku tak pernah mengambil cuti selama bekerja, kecuali cuti haji pada 2005.
"Saya sampai hari ini enggak pernah cuti, dari mulai masuk kepegawaian sampai hari ini, kecuali cuti naik haji 2005. Saya yakin bapak-bapak sama seperti saya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Heru meminta agar seluruh jajaran bisa mengantisipasi daerah rawan banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta diminta Heru merilis imbauan dan pemberitahuan untuk menghindari melintas di jalan tertentu apabila terjadi hujan lebat.
Lalu, pada Januari hingga Februari 2023, Heru meminta BPBD merilis dan mengimbau berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Ketika nanti Januari hingga Februari hujan lebat, tolong Kepala Badan Penanggulangan Bencana untuk merilis, misalnya antara lain dengan dinas perhubungan, imbau kami berdasarkan analisa BMKG," imbuhnya.
Heru juga menegaskan agar dinas terkait memastikan kesiapan pompa portabel menghadapi bencana banjir.
"Untuk Dinas Tata air mobil pertabel dan lain-lain untuk merapat ke posisi, wali kota bisa menghimbau. Saya akan keliling, untuk mengecek ke lokasi-lokasi, rumah pompa dan lain-lain," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News