GenPI.co - Anggota Polresta Malang, Jawa Timur, melakukan aksi sujud sebagai tanda minta maaf atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Aksi polisi itu diunggah melalui akun Twitter @polrestamakota pada Senin (10/10), hingga viral di media sosial.
"Mohon ampun kami kepada-Mu ya Rabb atas peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober silam. Tak lupa permohonan maaf juga kami haturkan kepada korban dan keluarganya beserta Aremania Aremanita. Kabulkan doa kami, ya Rabb. #PresisiMengabdiMelayani," tulis caption di foto tersebut.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto membenarkan aksi sujud yang dilakukan anggota polisi tersebut.
"Iya benar, hal itu dilakukan saat apel pagi. Jadi intinya, kami keluarga besar Polresta Malang Kota ikut berempati. Dengan kedekatan historis yang sudah cukup panjang dan erat, kami ikut belasungkawa atas peristiwa tersebut," ujarnya.
Eko mengatakan seluruh anggota Polresta Malang Kota juga rutin menggelar salat gaib untuk mendoakan Aremania serta Aremanita yang menjadi korban meninggal tragedi Kanjuruhan.
Kami berdoa semoga amal dan ibadah korban diterima, serta mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Kami juga berdoa kondisi ini segera tuntas, serta kamtibmas di masyarakat kembali kondusif," pungkasnya.
Aksi sujud dan minta maaf yang dilakukan anggota itu di pimpin langsung Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto, dalam kegiatan apel pagi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News