GenPI.Co - Petani tomat di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, sedang kecewa berat. Sebab, harga tomat di pasaran sangat murah.
Hal itulah yang membuat para petani di Minahasa enggan memanen tomat yang sudah matang.
"Kami membiarkan tomat tidak dipetik karena biaya produksi dengan harga jual sangat jauh, dan akan lebih merugikan petani," kata Yori P, petani tomat asal Langowan Minahasa, Senin (16/9).
BACA JUGA: Konsumsi Tomat Ampuh Atasi Resiko Kanker Payudara
Saat ini harga tomat di pasaran memang sedang anjlok, yakni mencapai Rp 2 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga jual tomat di tingkat pedagang mencapai Rp 3 ribu per kg.
Nominal itu anjlok dibandingkan harga sebulan lalu yang menyentuh angka Rp 12 ribu per kg.
Yori menjelaskan, harga tomat kerap mengalami fluktuasi karena masa panen cenderung bersamaan dengan petani di luar daerah.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Ronny Erungan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga di pasar.
"Kami akan terus mengawasi dan memantau agar kebutuhan pokok masyarakat akan selalu terpenuhi, tidak terjadi kekosongan," jelasnya. (Jerusalem Mendalora/Ant)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News