Komnas HAM Kantongi Fakta Terkait Tragedi Nahas di Stadion Kanjuruhan Malang

02 Oktober 2022 21:40

GenPI.co - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan beberapa elemen terkait kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang.

Seperti diketahui, hingga saat ini tercatat 130 korban meninggal dunia akibat kerusuhan setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya.

"Bagi kami, hal tersebut tidak hanya soal tragedi sepak bola, tetapi juga soal tragedi kemanusiaaan," ujar Anam kepada GenPI.co, Minggu (2/10/2022).

BACA JUGA:  Buntut 127 Orang Meninggal di Tragedi Stadion Kanjuruhan, Mabes Polri Turun Tangan

Dirinya juga akan menerjunkan tim untuk berkomunikasi dengan beberapa Aremania guna mendapatkan beberapa keterangan.

"Kami mendapatkan, fakta, berbagai video, voice note, dan ini bekal bagi kami untuk turun ke lapangan," ungkap dia.

BACA JUGA:  FIFA Mulai Colek PSSI Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Buktinya

Choirul Anam menambahkan, pihaknya akan mendalami soal regulasi, khususnya dari FIFA dan PSSI.

"Kami akan sandingkan fakta-fakta yang sudah didapatkan dengan regulasi yang ada," terang dia.

BACA JUGA:  Choirul Anam Berharap Ferdy Sambo Bisa Diperiksa di Komnas HAM

Anam menambahkan pihaknya juga akan fokus dengan regulasi penggunaan gas air mata yang dilontarkan para aparat penegak hukum saat tragedi tersebut terjadi.

"Itu bekal kami, akan kami gunakan mulai besok Senin di Malang," tegas Anam.

Selain itu, Anam turut menyampaikan duka yang mendalam terhadap tragedi Kanjuruhan Malang dan berharap hal tersebut tidak terjadi lagi di Indonesia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co