PKS Kritik Kemiskinan di Solo, Jawaban Gibran Berkelas

19 September 2022 13:10

GenPI.co - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memberikan jawaban berkelas atas kritik yang dilontarkan jubir PKS Muhammad Kholid soal angka kemiskinan.

Gibran mengakui ketika covid-19 memang ada peningkatan kemiskinan 0,37 persen.

Meski demikian, kenaikan tersebut tidak lantas menjadikan Solo daerah dengan angka kemiskinan tertinggi.

BACA JUGA:  Jusuf Kalla Dukung Airlangga Capres 2024

"Ya sebetulnya banyak (daerah dengan angka kemiskinan yang lebih tinggi dibandingkan Solo, red.), tapi nggak perlu disebutkan, intinya kurang fair saja disebut termiskin atau apa," kata Gibran, Senin (19/9).

Menyikapi hal itu, dia lebih memilih untuk memperbanyak kegiatan dan tempat pelatihan UMKM.

BACA JUGA:  Gatot Nurmantyo Bongkar Celah Ferdy Sambo, Kapolri Disebut

"Kalau bicara kemiskinan kan nggak cuma bicara tentang perut saja. (Mengurangi, red.) RTLH (Rumah Tak Layak Huni), kan kami genjot terus. Kawasan Semanggi, Mojo akan kami kerahkan semua bantuan CSR swasta, pemkot, provinsi," katanya.

Koordinator Fungsi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo Bambang Nugraha mengatakan pada 2020 angka kemiskinan 9,03 persen, sedangkan pada 2021 naik menjadi 9,40 persen.

BACA JUGA:  PDIP Lewati Ganjar Pranowo di Acara Pemenangan Pemilu di Jateng

"Kelihatannya sementara ini ada beberapa kabupaten yang cukup tinggi. Surakarta di posisi medium," katanya.

Dia menegaskan selama ini Kota Solo juga belum pernah menempati posisi dengan angka kemiskinan tertinggi.

Sebelumnya, Jubir PKS Muhammad Kholid menyindir kinerja Gibran Rakabuming yang menyebutkan Solo menjadi kota tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co