GenPI.co - MenPAN-RB Azwar Anas membawa kabar baik terkait nasib para honorer dan tenaga kesehatan (nakes).
Menurut Azwar Anas, lebih dari sejuta honorer dan nakes diangkat pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2022.
"Tahun ini total pengangkatan 1.086.000. Sebanyak 983 ribu di antaranya di daerah," kata Azwar, dilansir dari Antara, Sabtu (17/9).
Azwar mengatakan pengangkatan status guru honorer dan tenaga kesehatan menjadi prioritas sesuai dengan program presiden.
"Pendidikan dan kesehatan akan kita tuntaskan PPPK-nya," ucapnya.
Mantan Bupati Banyuwangi itu juga mengatakan pemerintah tiap tahun menyediakan kuota bagi honorer dan nakes untuk diangkat sebagai ASN, terutama di luar Pulau Jawa dan daerah terpencil.
Sayangnya, setelah ditempatkan, tak sedikit yang kemudian meminta untuk dipindahkan ke kota dan Pulau Jawa.
Hal tersebut, lanjutnya, menyebabkan kekosongan formasi ASN di daerah-daerah.
"Akhirnya, formasi di desa-desa di luar Jawa enggak ada ASN-nya, padahal tiap tahun presiden memberikan formasi untuk itu. Jadi problem-nya ternyata bukan hanya kekurangan SDM, tapi pemerataan," ujarnya.
Lebih lanjut, Azwar mengatakan KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan menerapkan sistem penguncian selama rentang waktu tertentu agar ASN yang diangkat tidak dulu pindah kota.
Hal tersebut, ujarnya lagi, agar formasi ASN di desa dan luar Pulau Jawa tidak hanya dijadikan tempat untuk mendapatkan formasi belaka.
Persiapan pemerataan ASN itu, kata Azwar, akan disiapkan pihaknya dalam seminggu hingga dua minggu ke depan.
"Kita kunci sehingga mereka yang ikut tes ASN yang akan datang untuk waktu tertentu dia tidak bisa pindah ke kota atau ke Jawa, supaya mengabdi dulu di desa-desa itu,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News