Komunitas Perpustakaan Keliling Ingin Cerdaskan Anak Bangsa

GenPI.co - Berawal dari niat memberi wawasan soal literasi kepada masyarakat luas, Muhammad Ismi Aziz membangun komunitas Djejak Porstaka.

Dirinya membangun komunitas tersebut bersama kawan-kawannya bernama Kahfi, Wildan, Iqbal, Dan Yosep.

“Kami ingin memberikan jejak kebaikan dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas bidang literasi,” ujar Ismi kepada GenPI.co, Kamis (15/9).

BACA JUGA:  Pakar Psikologi Bongkar Kejiwaan Ferdy Sambo, Mengerikan

Ismi mengatakan dirinya membangun komunitas tersebut di era pandemi Covid-19. Meski demikian, dirinya mengaku makin banyak yang bergabung dengan komunitasnya.

“Respons dari masyarakat sangat baik terutama saat menggelar perpustakaan jalanan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Effendi Simbolon Blak-blakan, Diancam Mau Dibunuh

Saat membuka perpustakaan, dirinya memfokuskan diri untuk anak-anak. Oleh sebab itu, dia membawa sejumlah bacaan dan buku mewarnai.

“Kami selalu berusaha untuk membuka lapak tiap akhir pekan. Sesekali mengadakan diskusi, nonton bareng beberapa film, ikut edukasi anak terdampak penggusuran, dan lain-lain,” ucapnya.

BACA JUGA:  Komunitas Egrang Bikin Anak-anak Gembira

Tidak hanya itu, Ismi dan komunitasnya juga selalu berusaha untuk hadir di ruang-ruang yang membutuhkan literasi agar bisa terus berbagi.

“Kami berbagi dalam betuk apapun itu, jika memungkinkan kami melapak buku rutin tiap akhir pekan. Jika tidak ada kendala,” kata dia

Dirinya juga berharap kepada pemerintah agar memberikan ruang bagi masyarakat, khususnya yang memiliki perekonomian agar turut hadir memberikan bantuan literasi.

“Kami enggak butuh uang sebenarnya, yang kami butuhkan pemerintah hadir untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujar Ismi. (*)