Pemerintah Tetap Pantau Harga BBM Dunia

15 September 2022 21:30

GenPI.co - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan pemerintah akan tetap memantau perkembangan harga BBM (bahan bakar minyak) dunia.

Dia menyatakan perkembangan krisis energi dunia tengah dialami berbagai negara di dunia.

Hal itu juga mempengaruhi harga BBM dunia yang sempat turun ke angka USD 80 per barel sekarang sedang merangkak naik lagi ke angka USD 90 per barel.

BACA JUGA:  Bjorka Ternyata Hacker Lokal Asal Madiun

Oleh karena itu, pemerintah juga harus menyesuaikan harga BBM.

"Apabila tidak melakukan penyesuaian, prediksinya subsidi BBM bisa membengkak lagi," ujarnya di lokasi, Kamis (15/9).

BACA JUGA:  Sri Mulyani Bawa Kabar Gembira, Pemda Bisa Senang

Abraham menerangkan pertimbangan berikutnya yang kini masih menjadi pembahasan, yakni pembatasan kuota subsidi BBM.

"Jadi, kami ingin memastikan bahwa hanya orang berhak atau kurang mampu yang mendapat BBM bersubsidi," ucapnya.

BACA JUGA:  Pengamat Militer Sentil Jenderal Dudung, Sedih!

Abraham menyampaikan pemerintah mengharapkan kelompok orang mampu yang punya mobil mewah dapat membeli BBM yang nonsubsidi.

"Aplikasi MyPertamina juga sudah mulai diuji coba. Tentu akan kami evaluasi," kata dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Ferry Budi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co