GenPI.co - Ribuan mahasiswa menggelar aksi membakar keranda saat demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9).
Adapun massa tersebut berasal dari mahasiswa dari Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) dan Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Berdasarkan pantauan GenPI.co di lokasi, massa mulai melakukan aksi dengan membakar ban terlebih dahulu sekitar pukul 16.15 WIB.
Setelah api mulai membesar, sejumlah mahasiswa membawa replika keranda dan meletakkannya di atas ban yang terbakar.
Seketika keranda tersebut terbakar hingga menjadi abu.
Setelah itu, para demonstran berupaya untuk merusak separator dan kawat berduri yang dipasang kepolisian tepat di bawah JPO Jalan Merdeka Barat.
Saat aksi tersebut, orator terus menyampaikan aspirasi.
"Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan. Kami mahasiswa bersumpah, berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan. Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan," ucap orator di lokasi.
Setelah itu, sejumlah peserta demo melakukan aksi mencoret-coret aspal dan tembok barrier.
Adapun coretan tersebut meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menurunkan harga BBM.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi menaikkan harga BBM bersubsidi pada Sabtu (3/9).
Adapun harga pertalite naik menjadi Rp 10 ribu, sedangkan solar menjadi Rp 6.800. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News