Banjir Bandang Sigi, 1Jembatan Putus, 662 Warga Terpaksa Mengungsi

08 September 2022 23:35

GenPI.co - Curah hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya Sungai Gumbasa di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa, (6/9).

Akibatnya, dua desa di dua kecamatan terendam banjir dan memaksa sebanyak 662 warga mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah melaporkan dua unit rumah rusak berat, 5 unit rumah rusak sedang dan 157 unit rumah rusak ringan.

BACA JUGA:  Kediri dilanda Banjir Bandang, BPBD Kerahkan Alat Berat

Selain itu, satu unit jembatan Gumbasa putus. Jembatan yang berada di ruas jalan Trans Palu-Kulawi dan menghubungkan dengan sejumlah kecamatan di Kabupaten Sigi itu tidak dapat dilalui.

Berdasarkan laporan tim reaksi cepat di lokasi banjir, dua desa yang terdampak antara lain Desa Sidondo, Kecamatan Sigi Biromaru dan Desa Pakuli Utara Kecamatan Gumbasa.

BACA JUGA:  Begini Prakiraan BMKG Terkait Cuaca Hari Ini di Kota Besar Indonesia

Pantauan di lokasi kejadian pada Rabu (7/9) sore, banjir telah surut namun masih menyisakan sisa lumpur.

Petugas BPBD Provinsi Sulawesi Tengah dan BPBD Kabupaten Sigi telah melakukan assessment dan mengerahkan alat berat untuk membantu melakukan pembersihan.

BACA JUGA:  Rumah Mewah Atta Halilintar Kebanjiran, Ternyata Begini Ceritanya

Merujuk informasi prakiraan cuaca BMKG untuk beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah hari Kamis (8/9) dan Jumat (9/9), masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten/Kota Palu, Donggala, Sigi, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.

Merespons hal ini, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Warga juga diharapkan waspada saat terjadi hujan yang mengguyur wilayah lebih dari 1 jam dan terjadi peningkatan tinggi muka air, dapat melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman, khususnya bagi warga yang tinggal di area tanah yang tidak stabil dan berpotensi longsor.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co