GenPI.co— Bacharudin Jusuf Habibie berpulang pada hari ini, Rabu (11/9/2019) pada pukul 18.05 WIB, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie adalah sosok yang menginspirasi dari salah satu tokoh terhebat di Indonesia. Ia memiliki kisah hidup yang pantas ditiru.
Baca juga:
BJ Habibie Tutup Usia Pukul 18.05 WIB, Rabu, 11 September 2019
BJ Habibie Wafat, Hari Berkabung Nasional HIngga 14 September
BJ Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936. Saat muda, dia dikenal sebagai siswa yang rajin dan berdedikasi.
Untuk meringankan beban orang tuanya dalam membiayai pendidikannya, BJ Habibie memilih untuk tinggal jauh dari pusat kota, Ia memilih tinggal di daerah dengan fasilitas terbatas.
Dia bahkan rela berjalan dari tempat tinggalnya ke kampusnya, hanya untuk menghemat biaya transportasi.
Semua kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil. BJ Habibie mampu menyelesaikan gelar sarjana dan doktornya dengan predikat cum laude atau luar biasa.
Setelah mendapatkan gelar masternya, dia bertekad bekerja sebagai asisten profesor sampai mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan gelar doktor.
BJ Habibie secara resmi memperoleh gelar doktor di usianya yang terbilang sangat muda atau 28 tahun dalam bidang teknologi pesawat.
Ditambahkan wajahnya yang terlihat lebih muda dari biasanya, sehingga beberapa orang merasa sulit untuk percaya bahwa dia adalah seorang doktor.
Pengalaman yang tak terlupakan selama hidupnya di Jerman, BJ Habibie menjadi terbiasa untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
Dia masih menerapkan nilai-nilai yang diajarkan oleh orang tuanya baik di rumah dan dalam kehidupan sehari-hari.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News