BMKG Beri Sinyal Bahaya di Indonesia, Semua Warga Harap Waspada

29 Agustus 2022 13:10

GenPI.co - Potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang terjadi di sejumlah provinsi Indonesia pada Senin (29/8/2022).

Hal itu berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG memprakirakan wilayah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang seperti di Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta.

BACA JUGA:  Bengkulu Terancam Gempa M 8,9 dan Tsunami 15 M, BMKG Minta Waspada

Kemudian, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat.

Selanjutnya, di Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.

BACA JUGA:  BMKG Bunyikan Peringatan di Indonesia, Semua Warga Tolong Waspada

BMKG juga menyebut potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat melanda sejumlah wilayah di Indonesia hingga sepekan ke depan mulai 28 Agustus hingga 3 September.

Diindikasikan pula terdapat potensi signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

BACA JUGA:  BMKG Bunyikan Tanda Bahaya di Jakarta, Semua Warga Tolong Waspada

Selain itu, hasil analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas.

Selama periode tersebut, diprediksi akan terjadi fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) serta aktifnya gelombang Rossby yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Oleh sebab itu, sejumlah pihak diimbau terkait melakukan serangkaian upaya persiapan, di antaranya memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

Semua pihak turut diharapkan mensosialisasikan lebih masif tentang edukasi dan literasi untuk meningkatkan pemahaman dalam pencegahan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, puting beliung, hingga gelombang tinggi.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co