GenPI.co - Mahasiswa UIN KHAS Jember mendapat sorotan tajam karena berjoget di masjid dengan diiringi lagu Ojo Dibandingke.
Video mahasiswa joget di masjid itu pun beredar secara viral di berbagai platform media sosial (medsos).
UIN KHAS Jember pun angkat suara. Dalam pernyataannya, pihak kampus menyebut mahasiswa joget di masjid saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) pada 22-24 Agustus 2022.
Menurut UIN KHAS Jember, video viral yang beredar tidak menggambarkan secara utuh PBAK.
Pihak kampus menyebut 3.670 mahasiswa baru UIN KHAS Jember mengikuti PBAK.
Panitia membagi menjadi lima lokasi sesuai fakultas karena banyak maba yang ikut.
Dalam pernyataannya, UIN KHAS Jember menyebut mahasiswa joget di masjid terjadi di bakal bangunan Masjid Sunan Kalijaga, Selasa (23/8), pukul 08:00 WIB.
Menurut pihak kampus, pada saat itu ada pemberian materi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis hingga pukul 12.00 WIB sebelum istirahat satu jam. “PBAK kembali dilaksanakan pukul 13.00-15.00 WIB," tulis keterangan di Instagram UIN KHAS Jember, Jumat (26/8).
Menurut UIN KHAS Jember, panitia meminta ruangan dibuka pada pukul 16:00 WIB karena kegiatan sudah selesai.
Nah, saat itu beberapa mahasiswa sudah mulai bosan. Mereka mengisi acara denga memutar lagu untuk menyanyi.
Tim panitia menerima keinginan tersebut asalkan para mahasiswa baru tetap tertib.
Situasi masih kondusif saat lagu pertama diputar. Suasana makin ramai saat lagu Ojo Dibandingke diputar.
UIN KHAS Jember menyebut panitia langsung menghentikan musik dan menertibkan peserta.
"Kami hanya menyampaikan apa yang sebenarnya agar timbul persepsi yang seimbang atau fair. Dari lubuk hati yang terdalam kami selaku panitia PBAK memohon maaf," imbuh UIN KHAS Jember. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News