GenPI.co - Kepulangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dari kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Ohoidertawun, Kei Kecil, Maluku Tenggara, membuat para warga sedih.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @yoelsawieo terlihat warga melepas para mahasiswa UGM yang baru selesai KKN.
Warga melepas para mahasiswa sampai di Bandara Karel Sadsuitubun pada 13 Agustus 2022.
Mereka menunggu di balik pagar bandara hingga pesawat tiba. Para warga pun menahan haru. Banyak warga yang menangis.
Mereka seolah tidak rela berpisah dengan para mahasiswa yang sudah mengabdi selama 50 hari.
Franciscus Rico Kusuma selaku koordinator mahasiswa Unit KKN UGM Desa Letman dan Ohoidertawun mengatakan dirinya dan rekan-rekannya diantar warga dari dua desa.
Menurut Rico, para warga setia menunggu dan menyanyikan lagu perpisahan di terminal.
“Masyarakat tidak langsung pulang hingga peswat yang kami tumpangi hilang dari pandangan mata,” kata Rico sebagaimana dilansir laman UGM, Kamis (25/8).
Dia mengatakan ada 28 mahasiswa UGM yang mengikuti KKN di Desa Letman dan Desa Ohoidertawun.
Para mahasiswa menjalankan program pengembangan potensi pariwisata dan produk lokal.
Di antaranya, digitalisasi tempat wisata, pengadaan profil desa, pembuatan peta desa, dan pembinaan masyarakat siap pariwisata.
Para mahasiswa juga membaur dengan warga di luar program yang dijalankan.
“Misalnya, ikut melaut, bermain bola, karaoke, atau sekadar duduk dan menghabiskan waktu bersenda gurau dengan masyarakat,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News