Gawat, Ada Kabar Buruk di NTT, Semua Warga Mohon Waspada

19 Agustus 2022 13:40

GenPI.co - Seluruh wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini berstatus sangat mudah terbakar di hutan dan lahan (karhutla) yang berlaku mulai Jumat (19/8/2022).

Hal itu berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi mengimbau masyarakat mewaspadai kondisi berbahaya tersebut.

BACA JUGA:  Gawat, Ada 48 Titik Panas di Kaltim, BMKG Minta Semua Warga Waspada

"Kondisi 22 kabupaten/kota se-NTT berada di tingkat merah atau sangat mudah terbakar sehingga masyarakat perlu mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan," kata Agung ketika dikonfirmasi di Kupang.

Untuk tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah di seluruh wilayah NTT saat ini dalam keadaan sangat mudah terbakar.

BACA JUGA:  BMKG Prediksi Cuaca Cerah Berawan di Jakarta Hari Ini

"Kondisi alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan saat ini dalam kondisi sangat kering dan sangat mudah terbakar," jelasnya.

Masyarakat di NTT lantas diimbau agar mewaspadai kondisi tersebut dengan melakukan langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan dengan menghindari aktivitas yang memicu titik api.

BACA JUGA:  BMKG Bawa Kabar Baik soal Cuaca di Indonesia, Masyarakat Bisa Bernapas Lega

Adapun, umumnya peristiwa kebakaran hutan dan lahan terjadi akibat perbuatan manusia baik disengaja maupun tidak seperti membuka lahan pertanian dengan cara membakar.

Selain itu, membuang puntung rokok di area terbuka yang terdapat tumpukan rumput atau daun kering yang mudah tersambar api.

Ditambah lagi dengan adanya kondisi angin kencang yang bersifat kering membuat potensi meluasnya kebakaran hutan dan lahan juga lebih cepat dan lebih sulit dikendalikan.

Oleh sebab itu, aktivitas yang bisa menimbulkan kebakaran perlu dihindari karena berpotensi cepat meluas pada musim kemarau.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co