GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bakal mengecek pohon yang terdapat di halte Transjakarta kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Seperti diketahui, halte Transjakarta di kawasan Monas tersebut sedang direvitalisasi.
Pohon yang terdapat di dalamnya dibiarkan begitu saja menyatu dengan halte.
Keberadaan pohon di halte tersebut kemudian menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta.
Riza menyampaikan pihaknya akan melihat terlebih dahulu seberapa parah atau mengganggunya kehadiran pohon tersebut di halte.
"Kalau masih bisa dirapikan, ya, tidak perlu dipotong," ucap dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
Riza berkaca pada keberadaan pohon di trotoar pinggir jalan yang dianggapnya tak harus selalu dipotong.
Menurut dia, keberadaan pohon di suatu tempat bisa disesuaikan sehingga tak mengganggu warga.
Sementara itu, Riza menyebut terkait penebangan pohon sebenarnya merupakan tugas Dinas Pertamanan DKI Jakarta.
Dia mengatakan menebang pohon ada aturannya sehingga tak bisa dilakukan secara sepihak.
"Jadi, tidak boleh sembarangan menebang pohon," ungkapnya.
Di sisi lain, Riza Patria mengatakan pihaknya akan menerima dan memperhatikan masukan dari DPRD DKI Jakarta terkait keberadaan pohon di halte Transjakarta.
"Kami akan mempertimbangkan dan menindaklanjuti. Akan tetapi, regulasi juga harus diperhatikan," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti pohon yang tak ditebang di halte tersebut.
Dia merasa heran pohon besar dibiarkan tetap berdiri sehingga menjadi bagian dari halte Transjakarta.
"Kalau bicara dengan pertamanan dan kehutanan, pohon bisa dipotong untuk diprioritaskan menjadi halte. Akan tetapi, itu enggak malah dibolongi," tuturnya.
Prasetyo menyebut hal itu justru akan membahayakan pengguna transportasi umum yang berada di halte tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News