Kasat Lantas Polres Madiun Arogan, Tuding Wartawan Sentuh Istrinya

18 Agustus 2022 14:50

GenPI.co - Video Kasat Lantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko terlibat adu mulut dengan sejumlah wartawan mendadak viral di media sosial.

Dwi terlihat marah besar dan menuding istrinya telah dilecehkan oleh seorang wartawan bernama Jumali.

Kejadian bermula saat Jumali dan sejumlah wartawan saat sedang meliput upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Alun-alun Kota Madiun, Rabu (17/8).

BACA JUGA:  Polri Bekuk 2 Polisi yang Terlibat Jaringan Kurir Narkoba

Saat itu para wartawan melakukan sesi wawancara dengan Wali Kota Madiun. Setelah selesai, mereka hendak bergeser ke tempat lain. 

Namun, saat berjalan Jumali tersandung tangga di area wawancara hingga terjatuh menimpa pot bunga dan tidak sengaja memegang bagian pantat dari istri AKP Dwi Jatmiko yang waktu bersamaan berada di area tersebut.

BACA JUGA:  Diteror Pria Misterius, Maria Vania Sampai Ingin Lapor Polisi

Saat itu juga, Jumali langsung meminta maaf kepada yang bersangkutan karena ketidaksengajaannya.

"Saya langsung meminta maaf atas kejadian tersebut," ujar Jumali.

BACA JUGA:  Kisah Polisi Lawan Geng Mafia di Serigala Terakhir 2 Dipastikan Fiktif

Selang beberapa waktu, Jumali mendapat telepon dari Kasat Lantas yang memintanya untuk datang ke kantor polisi guna menjelaskan kronologis kejadian. 

Sejumlah wartawan yang masih berada di area alun-alun seusai meliput upacara akhirnya memberikan dukungan kepada Jumali dengan mengantarnya ke Mapolres Madiun Kota untuk menemui kasat lantas.

"Saya penuhi permintaan Pak Kasat datang ke kantornya untuk menjelaskan kronologisnya. Saya juga sempat meminta maaf lagi, tetapi beliaunya bersikukuh ingin membuat BAP saya," ujar Jumali.

AKP Dwi Jatmoko akhirnya menuding Jumali melecehkan istrinya. Ia dan istrinya terlibat adu mulut dengan sejumlah wartawan.

Saking emosinya, AKP Dwi Jatmiko sampai melepas baju dinasnya. Dia menuding dan berteriak meminta Jumali mengakui perbuatannya memegang istrinya.

"Ini istri saya. Ini korban. Orang tuanya menitipkan ke saya untuk dilindungi, tetapi dipegang-pegang sengaja atau tidak sengaja. Saya minta dia minta maaf," kata Kasat Lantas dengan penuh emosi.

Kapolres Madiun Kota AKP Suryono mendengar keributan tersebut langsung menemui wartawan dan meminta maaf atas insiden tersebut.

Pihaknya smenilai hal tersebut merupakan ketidaksengajaan belaka sehingga tidak perlu BAP.

"Oleh karena itu, nanti akan kita panggil secara khusus yang bersangkutan untuk menjelaskan kepada kami terkait kejadian tersebut," tukasnya.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co