Biaya Masuk ke Taman Nasional Komodo Diprotes, PHRI Angkat Bicara

07 Agustus 2022 05:30

GenPI.co - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menanggapi polemik kenaikan biaya kunjungan sebesar Rp 3,75 juta per orang untuk masuk ke Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Sebetulnya masalah komunikasi dan sosialisasi yang kurang terencana dengan baik. Kami juga ingin meluruskan bahwa kita dari pariwisata itu tentunya tidak berharap pelayanan terhadap wisatawan itu menjadi terganggu," jelasnya di Bogor, Sabtu (6/8/2022).

Hariyadi menyampaikan pemohonan maaf atas protes para pelaku usaha di sekitar Taman Nasional Komodo yang di dalamnya juga termasuk PRHI.

Haryadi meluruskan bahwa sebetulnya para pelaku usaha menginginkan kualitas lebih baik.

Namun, ada komunikasi dan sosialisasi mengenai konservasi di Pulau Komodo, Padar, dan Pulau Rica yang belum tersampaikan dengan baik sehingga terjadi protes.

"Jadi ini sebetulnya sudah dipikirkan secara matang hanya itu tadi kurang koordinasi di dalam pelaksanaannya," katanya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan tidak ada pembatalan atau penundaan kenaikan biaya kunjungan berwisata ke Taman Nasional Komodo sebesar Rp 3,75 juta per orang selama setahun.

Sesuai dengan perintah Presiden Jokowi untuk memantau situasi kondusif, aman, nyaman, menyenangkan bagi para wisatawan dan pelaku ekonomi kreatif, Kemenparekraf akan koordinasi juga bersama kementerian lembaga dan juga dengan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten setempat. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co