Dunia Alami Krisis Pangan, Jokowi: 800 Juta Orang Akan Kelaparan

02 Agustus 2022 05:00

GenPI.co - Presiden Joko Widodo membahas krisis pangan dunia saat mengunjungi Ukraina dan Rusia.

Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menyinggung soal stok gandum.

"Presiden Zelensky cerita ke saya ada stok (gandum) di Ukraina d22 juta ton, stok dalam proses panen 55 juta ton, artinya 77 juta ton gandum diam di Ukraina, tidak bisa keluar karena perang," katanya di Istana Merdeka Jakarta, Senin (1/8/2022).

BACA JUGA:  Sekber Prabowo-Jokowi Gelar Deklarasi Dukungan Pilpres 2024

Jokwoi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, di Istana Maryinsky, Kyiv pada 29 Juni 2022. Jokowi dan Zelensky berbincang selama 1,5 jam.

Setelah itu, Jokowi bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin, Moscow, pada 30 Juni 2022.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Hadiri Pernikahan Anak Anies Baswedan di Ancol

"Presiden Putin juga ke saya ada stok gandum di Rusia 130 juta ton, berarti di Ukraina plus Rusia jumlah stok gandumnya ada 207 juta ton, bukan 207 ton tapi 207 juta ton," jelasnya.

Menurut Jokowi, hal tersebut membuat dunia dihadapkan dengan krisis pangan.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Bawa Kabar Gembira, PNS Pasti Senang

"Inilah yang menyebabkan 333 juta orang kelaparan dan mungkin 6 bulan lagi 800 juta orang akan kelaparan akut karena tidak ada yang dimakan, sekali lagi," ujarnya.

Presiden Jokowi menyebut setelah hampir 2,5 tahun seluruh negara mengalami sakit berbarengan karena pandemi covid-19.

"Sakitnya belum sembuh, muncul yang namanya perang di Ukraina sehingga semuanya menjadi bertubi-tubi. Semua negara berada dalam posisi yang sangat sulit," ungkapnya.

Namun, Jokowi menyebut Indonesia patut bersyukur karena bila bensin di negara lain harganya sudah Rp 31 ribu-Rp 32 ribu, di Indonesia harga pertalilte masih Rp 7.650.

"Perlu kita ingat subsidi BBM sudah terlalu besar dari Rp 170 triliun sekarang sudah Rp 502 triliun. Negara mana pun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu. Alhamdulilah, kita sampai saat ini masih kuat," tuturnya. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co