GenPI.co - Ketua DPR RI Puan Maharani minta pemerintah telusuri pola-pola baru perdagangan manusia.
Apalagi, ditemukan cara baru dengan modus perekrutan pekerja migran Indonesia (PMI) seperti yang terjadi di Kamboja.
Dia menilai Indonesia sudah mengalami darurat perdagangan manusia, karena sudah banyak kejadian buruk yang menimpa WNI di luar negeri.
“Langkah antisipasi dan pencegahan harus makin dimaksimalkan, terutama untuk perekrutan lewat sistem daring," katanya di Jakarta, Senin (1/8/2022).
Puan juga meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bekerja sama dengan instansi terkait untuk terus melakukan pencarian korban.
“Diperkirakan korban-korban sejenis masih banyak dan belum terdata oleh Kemenlu. Kami juga menerima laporan terkait PMI lain yang membutuhkan pertolongan di Kamboja karena mereka ditempatkan terpencar oleh sindikat penipu," jelasnya.
Dia mengatakan kerja sama lintas negara juga harus ditingkatkan.
“Kita bisa mendorong para sindikat pelaku ini mendapat hukuman setimpal. Upaya pencegahan juga lebih bisa dimaksimalkan," katanya.
Menurut dia, sindikat perdagangan manusia ada di banyak negara, termasuk di Indonesia dengan memanfaatkan kondisi pandemi covid-19 yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.
Selain itu, Polri pun harus gencar melakukan penelusuran di dunia digital karena banyak sindikat penipu melakukan perekrutan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News