GenPI.co - CEO Morula Indonesia Ivan Rizal Sini mengatakan ada sekitar 250 ribu pasangan di Indonesia yang setiap tahun mestinya mengikuti program bayi tabung.
Sebab, kata dia, 250 ribu pasangan tersebut punya masalah terhadap fertilitas.
"Namun, realisasinya hanya sepuluh ribu program per tahun," ujar Ivan di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (14/7).
Ivan menuturkan dari sepuluh ribu program tersebut, Morula menangani hampir enam ribu program.
Artinya, kata dia, hampir 60 persen program bayi tabung di Indonesia ditangani Morula.
"Namun, jika dilihat dari jumlah total (250 ribu, Red), tentu masih jauh," tambahnya.
Oleh karena itu, Ivan menyebut Morula berkomitmen terus mengedukasi masyarakat terkait fertilisasi.
Sebab, menurutnya, tak jarang pasangan yang ingin mengikuti program bayi tabung ternyata punya masalah tertentu dan datang terlambat.
"Acara itu dinamai Ruang Fertilitas Online (RFO)," ucap dia.
Ivan menuturkan acara tersebut diisi 21 dokter ahli obstetri dan ginekologi dari sepuluh cabang Morula Indonesia serta pendampingan para perawat profesional.
Menurut dia, pada hari terakhir pelaksanaan RFO, peserta yang ikut tercatat lebih dari 1.000 orang.
Ivan mengatakan kegiatan tersebut juga telah tercatat sebagai rekor MURI.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News