GenPI.co - Video yang menunjukkan kebakaran SPBU dengan klaim akibat pembeli BBM membayar pakai HP beredar secara luas di Facebook.
Salah satu pengunggahnya ialah netizen dengan nama akun Facebook Ifan.
Video yang diunggah Ifan pada 30 Juni 2022 mendapatkan 8,9 ribu likes dan 2,7 ribu komentar.
Selain itu, unggahan Ifan di Facebook pribadinya juga sudah dibagikan 20 ribu kali.
“Pertamina 1 Juli 2022. Efek bayar pakai HP,” tulis Ifan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membantah kebakaran SPBU terjadi pada 1 Juli 2022.
Menurut dia, video SPBU terbakar yang diunggah Ifan terjadi di Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, pada 2020.
Dilansir dari Turnbackhoax, Selasa (12/8), saat itu mobil pengangkut tabung gas elpiji tiga kilogram mengalami kebakaran di SPBU pada 22 Oktober 2020.
Irto pun meminta masyarakat lebih bijak ketika menyebarkan informasi melalui media sosial (medsos).
Dengan demikian, narasi yang menyebut video kebakaran SPBU akibat pembayaran melalui ponsel adalah hoaks dan masuk kategori konten menyesatkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News