Soal Pembatasan Tempat Duduk Angkot, Wagub Riza Beri Pesan Ini

GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pesan soal pembatasan tempat duduk di angkutan kota (angkot).

Riza menegaskan wacana itu dicetuskan oleh pihaknya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual.

Menurut Riza, permasalahan tersebut memang tidak mudah untuk ditangani karena menyangkut tindakan asusila dan kenakalan.

BACA JUGA:  Pelecehan di Angkot, Wagub Riza Sayangkan Korban Tak Ditolong

Namun, dia mengatakan saat ini tengah berupaya untuk merealisasikan kebijakan tersebut sebagai langkah awal pencegahan.

"Kami belum mengetahui itu efektif atau tidak. Paling tidak menjadi suatu upaya yang sedang dicoba," ucap dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (12/7).

BACA JUGA:  Wagub Ahmad Riza Soroti Kasus Pelecehan Karyawati di Angkot

Riza mengakui tantangan utama yang menghadang, yakni jumlah kursi di angkot itu terbatas.

Dia mengatakan, meski terbatas, kebijakan tersebut akan tetap dicoba dan mengevaluasi pelaksanaannya.

BACA JUGA:  Dishub DKI Jakarta Akan Pisahkan Penumpang Angkot Pria dan Wanita

"Dengan demikian, setidaknya kasus itu tidak terulang kembali," ujarnya.

Di sisi lain, Riza Patria mengungkapkan saat ini kerja sama semua penumpang yang ada jauh lebih penting untuk mencegah pelecehan seksual.

Dia mengajak penumpang untuk sama-sama menjaga kesantunan, jaga jarak, kemudian juga harus berani menyampaikan.

"Selain itu, penumpang yang lain harus membantu dan jangan dibiarkan," kata Riza Patria. (*)