GenPI.co - Sebuah rekaman video beredar yang menyerukan jihad bela Mas Bechi, anak kiai Jombang pemilik pesantren Shiddiqiyyah.
Video itu terkait penangkapan Moch Subchi Azal atau Mas Bechi (42), tersangka kasus pelecehan seksual di ponpes tersebut.
Bahkan, video itu sudah sampai dilihat oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Dia menyampaikan adanya isu jihad yang dilakukan oleh santri Shiddiqiyyah mengimbau masyarakat agar tetap tenang.
"Mudah-mudahan seluruh masyarakat kita bisa menahan diri juga dalam menyampaikan pendapat," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak kepada wartawan di kantornya, Senin (11/7).
Dia menambahkan, hal-hal yang berkaitan dengan isu jihad tersebut dapat memunculkan ketersinggungan baru di pihak-pihak lain.
"Kita semua membela kebenaran dan keadilan. Kita pastikan ini dalam konteks hukum tersebut. Jadi tidak digeneralisir hal-hal yang tidak terkait dengan ini. Karena ini menimbulkan ketersinggungan baru," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengaku telah mengantongi identitas orang yang ceramah tersebut.
Menurutnya, pihaknya akan segera melakukan konsultasi kepada ahli hukum dan bahasa untuk menyikapi ujaran yang disampaikan oleh salah satu petinggi Shiddiqiyyah tersebut.
“Kita telah melayangkan panggilan kepada petinggi Shiddiqiyyah yang berinisial E tersebut untuk diperiksa di Mapolres Jombang pekan depan," ujarnya.
Saat ini, pelaku pencabulan pada santriwati, Mas Bechi akan segera disidangkan setelah perkaranya P21 atau lengkap. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News