Pedagang Kambing Sebut PMK Tak Pengaruhi Penjualan

10 Juli 2022 04:20

GenPI.co - Pedagang Kambing Muhammad Ansori menyatakan wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) tidak mempengaruhi penjualan.

Seperti diketahui, PMK kini menjadi kasus yang menjadi perhatian masyarakat, termasuk menjelang Iduladha.

Pedagang kambing yang biasa berjualan di TPU Petamburan, Jakarta Barat itu mengakui PMK lebih berpengaruh terhadap penjualan sapi.

BACA JUGA:  Sudah Dilarang, Penjual Kambing Kurban Nekat Berjualan di Trotoar

"Sebab, yang terkena PMK itu sebagian besar sapi. Akan tetapi, nggak terlalu menyeluruh, cuma sebagian saja," ucap dia di lokasi, Sabtu (9/7).

Bahkan Ansori mengeklaim bahwa  PMK terlalu dibesar-besarkan oleh media.

BACA JUGA:  Kisah Penjual Hewan Kurban, H-2 Iduladha Baru Laku 4 Kambing

Dia menganggap sebenarnya wabah tersebut tidak separah sebagaimana yang diberitakan.

"Sebenarnya di lapangan cuma satu atau dua ekor," ujarnya.

BACA JUGA:  Pedagang Kambing di Petamburan Bebas Wabah PMK

Ansori mengatakan wabah PMK tidak tampak di kampungnya, Wonosobo, Jawa Timur.

“Sekitar beberapa desa itu nggak pernah ada sapi, apalagi kambing yang PMK," tuturnya.

Dia menilai PMK tidak menular ke manusia dan dagingnya masih aman dikonsumsi.

Ansori mengaku membawa kambing dari kampung ke Jakarta sebanyak 50 ekor seminggu lalu.

"Sekarang sudah sisa 2 ekor," kata Ansori. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co