GenPI.co - Mantan Presiden yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin baru saja selesai dimintai keterangan terkait dugaan penyelewengan dana kemanusiaan, di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Jumat (8/7/2022) malam.
Ahyudin mendatangi Bareskrim Polri sejak pukul 11.00 WIB dan selesai dimintai keterangan sekitar pukul 23.30 WIB.
Dia menyebut dirinya hanya dimintai keterangan mengenai keabsahan dari lembaga kemanusiaan ACT itu sendiri.
"Sejak dari pagi sampai malam ini pertanyaan (dari penyidik, red) hanya legalitas (ACT, red)," kata Ahyudin saat ditemui wartawan di Bareskrim Polri.
Selain itu, dirinya pun dimintai keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab selama menjabat sebagai Presiden ACT dulu.
"Saya kira belum ada penambahan, masih seputar legal yayasan, tugas, dan tanggung jawab," ungkap Ahyudin.
Eks Presiden ACT itu menyebut dirinya dimintai keterangan sekitar 12 jam di Bareskrim Polri.
"Diperiksa dari jam 11 siang sampai jam setengah 11 malam,” jelas Ahyudin.
Ahyudin bahkan enggan berkomentar terkait dirinya yang harus dilibatkan hingga ranah hukum terkait dugaan penyelewengan dana dari ACT.
"Ya ikutin saja prosesnya," ujarnya.
Dia pun menyebut masih akan dimintai keterangan oleh tim penyidik pada Senin (11/7) pekan depan.
"Insyaallah Senin," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News