Yorrys Raweyai Bongkar Misi Selamatkan Dunia, Sebut Jokowi

09 Juli 2022 06:10

GenPI.co - Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai blak-blakan menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memiliki misi yang luar biasa di dunia.

Hal itu diungkapkan Yorrys seusai konferensi pers terkait Kinerja Legislasi, Aspirasi dan Pengawasan pada Masa Sidang V Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta Jumat (8/7/2022).

Menurut Yorrys, selain perdamaian ketika mengunjungi Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:  Terlihat Sombong Sekali, 3 Zodiak Ini Ternyata Sangat Baik

Senator dari Daerah Pemilihan Papua itu mengatakan bahwa Jokowi punya misi menyelamatkan dunia dari krisis pangan dan energi.

"Saya berpikir krisis energi dan pangan ini salah satu tujuan Pak Jokowi mengunjungi Ukraina dan Rusia, selain sebagai juru damai terhadap kedua negara," kata Yorrys.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Surah Penangkal Ilmu Sihir dan Santet

Menurut Yorrys, bahwa Rusia dikenal sebagai negara pemasok minyak, sementara Ukraina negara penghasil gandum.

Namun, kata Yorrys, terjadinya konflik antara dua negara itu membuat pasokan pangan dan energi dari dua negara berpotensi terganggu.

BACA JUGA:  Hoki Sabtu Mendekat, Zodiak Libra, Virgo, Aquarius Kian Semangat

"Jadi, bagaimana menghadapi krisis pangan dan energi, karena dua negara ini termasuk pemasok yang utama terhadap pangan dan energi," ungkap Yorrys.

Yorrys menyebutkan, Indonesia sebagai Presidensi G20 bisa berperan besar mengatasi konflik Rusia-Ukraina, sekaligus mencegah krisis energi dan pangan global.

"Jadi, dilihat saja karena dinamika politik yang berkembang di sana cukup dinamis sekali," beber Yorrys.

Oleh sebab itu, Yorrys pun menyebut DPD RI bakal mendukung pemerintah Indonesia demi mencegah krisis pangan dan energi global.

Menurut Yorrys, DPD melalui Komite II turut memberikan pengawasan terhadap kinerja pemerintah tentang pelaksanaan sejumlah Undang-Undang.

Satu di antaranya pengawasan atas ekseskusi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam serta perubahannya dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

"Jadi, ini banyak sekali persoalan dan kami tentunya memberikan dukungan yang positif, hadir sebagai solusi dari pemerintah," kata Yorrys Raweyai. (jpnn/GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co