GenPI.co - Pedagang hewan kurban mengaku mendapat protes dari warga karena bau yang ditimbulkan oleh kotoran.
Menjelang perayaan Iduladha 2022, penjual hewan kurban bermunculan di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat.
Salah satu pedagang hwan kurban, Yanto Ali (37), mengungkapkan dirinya memilih jualan di pinggir jalan raya agar lebih terlihat oleh calon pembeli.
"Kalau jualan di pekarangan rumah tidak terlalu terlihat, pilih pinggir jalan raya saja," jelas Yanto kepada GenPI.co, Jumat (8/7).
Yanto mengaku telah lama menjual hewan kurban jenis kambing.
Dia mulai menjual di pinggir jalan sejak sebulan sebelum Hari Raya Idul Adha tiba.
Memutuskan menjual di pinggir jalan tidak semulus yang Yanto bayangkan.
Sebab, tidak jarang dia mendapat protes dari warga sekitar karena kawasan tersebut menjadi bau kotoran hewan.
"Kalau dapat protes warga setempat, pernah dua kali," lanjutnya.
Supaya tidak mengganggu kenyamanan warga setempat, Yanto memutuskan untuk rajin membuang kotoran hewan dan menyiram dengan air bersih.
"Namanya juga kambing, pasti kotorannya di mana-mana. Jadi, solusinya, dibersihkan," tuturnya.
Setelah menerapkan hal tersebut, Yanto tidak pernah mendapat protes lagi dari warga sekitar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News