GenPI.co - Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar menceritakan perjuangannya saat masuk Akpol.
Perempuan yang biasa dipanggil Kompol Ocha tersebut menyatakan sudah berkeinginan menjadi polisi sejak kecil.
Semasa remaja, dirinya dan teman-temannya suka belajar berolahraga bersama agar bisa menjadi polisi.
"Jadi, kami enggak pernah mengikuti les private," ucap dia di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Rabu (6/7).
Kompol Ocha mengatakan hanya dirinya yang masuk Akpol, sedangkan temannya yang lain tidak lulus.
"Teman-teman juga yakin memang sudah jalan dan rezeki saya," ujarnya.
Mantan Kapolsek Tanjung Duren itu menerangkan tes Akpol pada saat itu sangat transparan.
Maka dari itu, tidak ada hal yang membuat seseorang bisa masuk dengan cuma-cuma.
"Sebab, saya dari keluarga yang sederhana bukan dari anak pengusaha yang bisa intervensi supaya bisa masuk polisi atau Akpol. Ya, saya berjuang sendiri," tuturnya.
Kompol Ocha mengaku menjalani setiap tahapan dalam tes Akpol tanpa beban sama sekali.
"Prosesnya mengalir saja. Kami juga bergembira mengikuti tes tersebut," katanya Kompol Ocha.
Kompol Ocha menyatakan dirinya masuk Akpol pada 2004 dan lulus pada 2007. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News