Penjual Hewan Kurban Mengaku Laris Manis Sebelum Iduladha

06 Juli 2022 22:40

GenPI.co - Penjual Hewan Kurban bernama Firman Syah mengaku tidak pernah merasa dirugikan dengan adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Biasanya orang-orang akan membeli sebelum Iduladha dengan asumsi harganya jauh lebih murah,” ujar Firman di Jalan Raya Pos Pengumben, Jakarta Selatan, Selasa (5/7).

Firman mengaku berhasil menjual 50 ekor kambing dan 10 ekor sapi hingga Selasa (5/7).

BACA JUGA:  Makanan dan Minuman Pengaruhi Kesehatan Hewan Kurban

Menurutnya, hasil penjualan tersebut sangat wajar lantaran masih banyak orang yang sibuk bekerja.

“Ya, rata-rata orang baru beli hewan kurban sebelum hari H karena tidak sempat,” kata dia.

BACA JUGA:  Ini Trik Khusus Agar Hewan Kurban Tak Terkena Wabah PMK

Bahkan, dirinya juga mengaku khawatir kekurangan stok hewan kurban yang dia miliki.

Pasalnya, menurut Firman, biasanya orang-orang akan memborong hewan kurban tepat sebelum hari raya Iduladha.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Kurban 1 Kambing atau Patungan Sapi 7 Orang

“Tahun sebelumnya demikian. Bahkan, kadang ada pedagang dari luar juga yang mencari ke kami,” tuturnya.

Menurut Firman, rate harga hewan kurban yang dia jual juga beragam. Untuk harga kambing, Firman menjual dengan harga Rp 2-7 juta, sedangkan sapi mulai dari Rp 21-30 juta.

“Bahkan, untuk penjualan kambing sendiri, kami enggak bisa prediksi. Kadang-kadang kami justru kekurangan stok,” ujar Firman.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co