GenPI.co - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution kompak sepakat menutup operasional Holywings di wilayahnya.
Menurut Edy, Pemprov Sumut belum pernah mengeluarkan izin terhadap Holywings.
"Holywing sudah tutup tak usah di tawar-tawar lagi," kata Edy Rahmayadi seusai rapat bersama dengan Bobby Nasution, di rumah dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (4/7).
Edy menjelaskan sesuai dengan PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, izin Holywings itu seharusnya dikeluarkan oleh Pemprov Sumut.
Namun, dia mengaku izin Holywings itu dibuat sebelum PP Nomor 5 Tahun 2021 terbit.
Dengan begitu, dulunya izin Holywings dikeluarkan oleh kabupaten/kota.
"Jadi, Holywings itu sampai dengan 2021 itu memang miliknya kabupaten atau kota, Tapi 2021 ke atas itu sudah berubah aturannya adalah milik Provinsi," kata mantan Pangkostrad.
Meksi begitu, mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan itu mengaku pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin operasional Holywings.
"Sampai detik ini Provinsi belum pernah mengijinkan hal tersebut. Untuk itu, nanti sama-sama karena memang belum ada suratnya. Kami harus tutup," pungkas Edy.
Senada dengan hal itu, Bobby Nasution mengaku pihaknya sudah mengimbau agar Holywings menutup operasionalnya.
Menantu Presiden Jokowi itu mengatakan Holywings sudah berhenti beroperasi sejak pekan lalu.
"Sudah tutup, minggu lalu sudah berhenti beroperasi," tegasnya.
Bobby Nasution menjelaskan bahwa Holywings harus memutasi izin operasionalnya ke Provinsi sebagaimana aturan terbaru. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News