GenPI.co - Ustaz Yusuf Mansur (UYM) mengungkap kebanggaannya terhadap 334 santri Daarul Qur'an yang telah berhasil menghafal Al Qur'an.
"Alhamdulillah, kami menyelenggarakan wisuda Tahfiz nasional yang menjadi acara puncak wisuda dari cabang-cabang Daarul Qur'an seluruh Indonesia," kata Ustaz Yusuf Mansur di Pesantren Daarul Ketapang, Tangerang, Banten (2/7).
Saat itu memang ada 334 santri Daarul Qur'an dari seluruh Indonesia yang melaksanakan wisudanya.
Para wisudawan disematkan predikat penghafal Qur’an pada kategori 5, 10, 15 dan 30 juz.
Ijazah sanad untuk 5 orang santri turut ditalqi di acara ini. Spesialnya, ijazah amalan doa penguat hafalan Qur’an pun diberikan oleh sosok ‘alim, Al-Habib KH Sayid Agil Munawar, yang juga Mantan Menteri Agama.
Berdasarkan pengakuan santri dan keluarganya, menurut Ustaz Yusuf Mansur, menghafal Al Qur'an ternyata membuka jalan kesuksesan pribadi, keluarga, lingkungan, bahkan negara.
Ada yang sukses menggapai cita-citanya, tak sedikit juga keluarga santrinya yang mendapat banyak rejeki setelah berhasil menjadi hafidz Qur'an.
Kepada para santri yang saat itu melaksanakan wisuda tahfidz nasional, Ustaz Yusuf Mansur berpesan agar mereka terus menjadi guru ngaji.
"Saya pesan jadi apapun anak-anak kami, jangan lupa tetap ngajar Al Quran. Kalaupun Insyaallah ada yang jadi presiden, tetap jadi guru ngaji kaya Erdogan (Presiden Turki), Raja Salman (Raja Arab Saudi)," harap Yusuf Mansur.
Daarul Qur'an sendiri adalah lembaga pengelola sedekah yang berfokus pada pembangunan masyarakat berbasik tahfiz Qur'an.
Didirikan Ustaz Yusuf Mansur pada tahun 2004 dengan 8 santri, kini Daarul Qur'an memiliki lebih dari 100 ribu santri yang tersebar di seluruh Indonesia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News