GenPI.co - Beberapa pekan terakhir, perhatian masyarakat tertuju pada Bumi Papua. Kerusuhan tengah terjadi di beberapa kawasan di provinsi paling timur Indonesia tersebut. Beragam dampak kerusuhan terlihat dari terhentinya roda perekonomian masyarakat. Bahkan puluhan orang juga jadi korban dalam kerusuhan yang bermula dari tindakan berbau SARA di Malang dan Surabaya.
Tak tinggal diam melihat gejolak Papua, Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera memberangkatkan berbagai bantuan logistik untuk masyarakat di Bumi Cinderawasih pada Sabtu (31/8).
Baca juga :
Baru 2 Bulan Tugas di Papua, Serda Rikson Gugur Diserang KKB
Cerita Tetua Adat Papua yang Berdialog dengan Arwah Gus Dur
Papua Memanas, Tangis Netizen Makin Terkuras
Langkah misi kemanusiaan dan bangun persaudaraan ini merupakan upaya Pemprov bersama para pihak pendukung untuk membantu Papua akibat insiden kerusuhan yang terjadi di sana.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah indar Parawansa menjelaskan dengan adanya bantuan logistik tersebut diharapkan bisa sedikit membantu kondisi Papua saat ini. Kerusuhan membuat perekonomian rakyat di sana terganggu. Dampaknya, stok logistik masyarakat berkurang.
Mantan Menteri sosial menyebut bantuan ini termasuk penting. Pada minggu sebelumnya, ia sempat mengadakan pertemuan dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe untuk menjalin perdamaian dan membahas kerjasama antar Provinsi. Lukas juga sempat mengatakan, sebagian besar logistik yang beredar di Papua didapatkan dari wilayah di Jatim.
Misi Kemanusiaan dari Jawa timur ini dilakukan dengan bantuan Kapal Rumah Sakit KRI dr Soeharso yang bakal berlayar menuju Jayapura. Di dalam kapal sudah tersedia berbagai kebutuhan pokok seperti bahan makanan, sayuran, minuman, dan lain sebagainya.
Selain itu, bantuan berupa peralatan medis, obat obatan juga turut dikirim. Tak ketinggalan, Jatim juga menyertakan 77 dokter terdiri dari umum serta spesialis untuk membantu masyarakat Papua. Rencananya, berbagai bantuan logistik dan kesehatan ini bakal sampai di Jayapura pada 5 hari ke depan atau pada kamis 5 september 2019 mendatang.
"Kapal dr Soeharso ini telah disiapkan beragam layanan kesehatan di dalamnya. Termasuk juga ada para dokter dan dokter spesialis yang siap membantu. Semua ini bertujuan untuk memberikan support layanan kesehatan terhadap rumah sakit disana," terang Khofifah.
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News