Yuk, Berpikir Dahulu Sebelum Menulis Komentar di Medsos

GenPI.co - Kemenkominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi mengajak masyarakat muda di Indonesia, khususnya gen Z tahu lebih dalam mengenai keseruan dan kesan ketika memproduksi lagu Berani Bersuara.

Mereka menggandeng Laleilmanino dan JKT48. Berani Bersuara sendiri mendapatkan view lebih dari 335 ribu orang di YouTube.

Lagu itu diciptakan sebagai bentuk ajakan untuk masyarakat muda Indonesia agar lebih berekspresi di media sosial (medsos), tetapi juga tetap berhati-hati dengan ucapan yang disampaikan.

BACA JUGA:  Amber Heard Sebut Komentar di Medsos Tak Adil

idol group JKT48 mengatakan media sosial dipantau banyak orang. Apa pun yang diketik tidak hanya akan dilihat satu atau dua orang.

“Jadi, sebelum menulis atau berkomentar di platform digital, kita harus memikirkannya terlebih dahulu dan lebih bijak dalam menulis komentar," ujarnya.

BACA JUGA:  Jaga Etika demi Kredibilitas di Medsos

Koordinator Literasi Digital Kemenkominfo Rizki Ameliah menjelaskan tingkat kesopanan digital yang rendah ini menjadi salah satu tantangan bagi perkembangan literasi digital di Indonesia.

“Mari kita lebih berani menyuarakan pendapat dengan lebih bijak tanpa menyakiti perasaan orang lain atau menyebarkan informasi yang salah," kata Rizki.

BACA JUGA:  Tips Membuat Password Medsos agar Tidak Diketahui Orang Lain

Laleilmanino mengungkapkan cara paling mudah berkomunikasi digital dengan baik ialah membayangkan apakah hal yang disampaikan atau dilakukan menyakiti hati orang lain atau tidak.

Laleilmanino dan JKT48 memilih menggunakan medium lagu untuk menyampaikan pesannya.

Sebab, gen Z merupakan generasi yang sangat up to date dengan hal-hal yang berhubungan dengan kesenian seperti musik.

"Suara kalian berarti sekali. Teruskan suara itu dengan hal yang baik. Gunakan kata-kata yang tepat dan jadilah cahaya bagi orang di luar sana," tambah Nino dari Laleilmanin. (*)