GenPI.co - Pembangungan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan menarik minat para investor, termasuk dari Hong Kong.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar dalam keterangan tertulis, Minggu (26/6).
"Keputusan pemerintah kita untuk memindahkan ibu kota ke IKN Nusantara membuka banyak peluang bagi para investor potensial dari Hong Kong," ujarnya, dilansir dari Antara, Senin (27/6).
Menurut Ricky, para investor dari Hong Kong berminat melakukan investasi di bidang infrastruktur, transportasi, perumahan, gedung perkantoran, dan fasilitas umum lainnya.
Hubungan kerja sama ekonomi Indonesia dengan Hong Kong terus meningkat di tengah situasi kemunduran ekonomi, krisis energi dan pangan yang melanda dunia.
Sepanjang 2021, realisasi investasi Hong Kong di Indonesia bertengger di urutan kedua di bawah Singapura atau naik satu peringkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Saat ini, posisi Hong Kong di atas China sebagai investor asing terbanyak di Indonesia.
"Oleh sebab itu, momentum pemulihan ekonomi Indonesia dan Hong Kong harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, baik oleh para pengusaha Indonesia maupun Hong Kong," ujar Ricky.
Sebelumnya, KJRI di Hong Kong menggelar seminar bertajuk "Indonesia-Hong Kong Business Trends, Business Cooperation and Relaunch Post COVID-19 for National Economic Recovery", Minggu (26/6).
Seminar itu juga diselenggarakan bersama Hong Kong General Chamber of Commerce (HKGCC), Perhimpunan INTI, Indonesia Diaspora Network (IDN) China, dan Idepreneurs Indonesia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News