GenPI.co - Pendaki wanita Indonesia Putri Handayani membagikan cerita setelah pulang dari ekspedisi Gunung Denali, Alaska.
Dia mengatakan, pendakian Denali kali ini yang ketiga setelah 2017 dan 2021 belum berhasil mencapai puncak.
“Pada 2017 ikut operator pada awal musim, gagal dan coba lagi 2021 independen gagal karena partner cidera,” ungkap Putri dalam acara Menggapai Denali di Eiger Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (24/6).
Dia mengatakan tetap semangat untuk mencoba melakukan pendakian Denali.
“Alhamdulillah pendakian Denali kali ini bisa summit,” kata Putri.
Sementara itu, Fandhi Ahmad sebagai teman pejalan Putri mengatakan merasa tertekan ketika harus menemani Putri untuk mendaki Denali.
“Saya belum pernah mendaki Denali sebelumnya. Walaupun sudah pernah ke Kilimanjaro, Cartenz, dan Elbrus,” ucap pria yang disapa Agi.
Dia mengatakan karakteristik setiap gunung berbeda.
“Denali ini gunung es yang besar dan kompleks, Putri aja dua kali gagal summit,” ucapnya.
Namun, Agi mengatakan, tetap optimis bisa menyelesaikan ekspedisi Denali kali ini bersama Putri.
Seperti diketahui Putri Handayani dan Agi berhasil menyelesaikan Ekspedisi Denali pada 10 Juni 2022 waktu Alasaka.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News